Analytical Thinking Jafung Perbendaharaan

Analytical Thinking Jafung Perbendaharaan

ASN yang diangkat dalam Jabatan Fungsional Pranata dan Analis Pengelola Keuangan APBN paling lama 3 (tiga) tahun harus mengikuti dan lulus pelatihan fungsional di bidang Pengelolaan Keuangan APBN. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 150/PMK.05/2019 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Analis Pengelola Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan PMK Nomor 151/PMK.05/2019 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Analis Pengelola Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 9 Ayat (4).

Dalam Pasal 9 Ayat (5), apabila Pranata dan Analis Pengelola Keuangan APBN yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus pelatihan fungsional diberhentikan dari jabatannya. Atas dasar tersebut di atas, Pranata Keuangan dan Analis Pengelola Keuangan APBN wajib hukum mengikuti pelatihan dimaksud.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Kementerian Keuangan menyelenggarakan E-learning Jabatan Fungsional Pranata dan Analis Pengelolaan Keuangan APBN secara daring melalui Kemenkeu Learning Center (KLC).

Persyaratan peserta e-learning sebagai berikut:
  1. ASN;
  2. ditugaskan oleh pimpinan masing-masing instansi;
  3. pangkat minimal Pengatur Muda (II/c);
  4. pendidikan minimal D-III; dan
  5. menduduki jabatan fungsional Pranata Keuangan APBN atau Analis Pengelola Keuangan APBN.

Selama proses pembelajaran e-learning, peserta pelatihan dapat mengakses materi dan penugasan secara daring dengan cara mengakses Kemenkeu Learning Center (KLC) versi 2 pada https://klc.kemenkeu.go.id di peramban.

Analytical Thinking Jafung Perbendaharaan
Analytical Thinking Jafung Perbendaharaan
Pada E-learning Jabatan Fungsional Pranata dan Analis Pengelolaan Keuangan APBN ini, peserta akan diberikan 7 (tujuh) materi, yaitu:
  1. Peraturan di Bidang Perencanaan Pelaksanaan Anggaran;
  2. Materi Peraturan di Bidang Pelaksanaan Anggaran;
  3. Peraturan di Bidang Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan;
  4. Peraturan/Kebijakan di Bidang Pengadaan Barang/Jasa;
  5. DUPAK;
  6. Adapting to Change; dan
  7. Analytical Thinking.

Berikut merupakan kisi-kisi soal dan jawaban pada Quiz VII : Analytical Thinking dalam E-learning Jabatan Fungsional Pranata dan Analis Pengelolaan Keuangan APBN. Penulis hanya memberikan perkiraan soal dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran jawaban.

  1. Argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin antara berbagai factor yang disusun secara rasional berdasarkan premis ilmiah disebut (Jawaban ada di bawah).
  2. Dalam mengumpulkan data kualitatif dapat dilakukan dengan (Jawaban ada di bawah).
  3. “Produksi mobil di suatu negara ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya adalah penghasilan”. Yang menjadi variable eksogen adalah (Jawaban ada di bawah).
  4. Dalam pendekatan berpikir analitis “keadaan atau situasi yang memerlukan perbaikan”disebut (Jawaban ada di bawah).
  5. Kontruksi berfikir yang bersifat logis dengan argumentasi yang konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun disebut (Jawaban ada di bawah).
  6. “Terdapat perbedaan kemampuan Bahasa antara laki-laki dan perempuan” adalah contoh pernyataan hipotesis (Jawaban ada di bawah).
  7. Berikut tidak termasuk parameter dari perumusan masalah (Jawaban ada di bawah).
  8. Skema/diagram yang mencerminkan tahapan-tahapan dalam suatu analisis yang memuat mulai dari data mentah, berbagai tahapan dari pengolahan data hingga data siap untuk dianalisis disebut (Jawaban ada di bawah).
  9. Berikut adalah urutan yang benar dalam pendekatan berpikir analitis (Jawaban ada di bawah).
  10. Suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur disebut (Jawaban ada di bawah).
  11. Berikut adalah urutan tahapan pendekatan berpikir analitis yang benar (Jawaban ada di bawah).
  12. Berikut adalah bentuk pertanyaan dalam kuesioner yang tidak baik (Jawaban ada di bawah).
  13. Variabel yang diterangkan dalam suatu teori disebut (Jawaban ada di bawah).
  14. “Terdapat pengaruh langusng positif gaya kepemimpinan terhadap kinerja” adalah contoh pernyataan hipotesis (Jawaban ada di bawah).
  15. Metode pengumpulan data dengan cara mencatat kejaian atau peristiwa dengan menyaksikan adalah (Jawaban ada di bawah).
  16. Penjelasan sementara melalui observasi yang dapat diuji kembali disebut (Jawaban ada di bawah).
  17. Informasi yang bermakna terhadap pengambilan keputusan disebut (Jawaban ada di bawah).

Baca Juga :

Jawaban
  1. Kerangka berpikir
  2. Focus Group Discussion
  3. Penghasilan
  4. … dst (Silahkan unduh jawaban pada tautan ini) (Cara Unduh)

disclaimer

Bagikan Jika Bermanfaat

Leave a Reply